Senin, 19 Maret 2018
Pada perkuliahan pengembangan media pembelajaran AP tadi sore, Pak Agung selaku dosen yang mengampu mata kuliah tersebut hanya menyampaikan pengantar saja atau gambaran secara umum mengenai media di administrasi perkantoran sendiri, jadi belum masuk ke materi media administrasi perkantoran.
Lebih lanjut pak Agung menunjukkan mengenai bermacam-macam media yang digunakan pada mata pelajaran lainnya. Jadi untuk mata pelajaran lainnya seperti matematika, geografi dan biologi mempunyai media yang sangat bermacam-macam, variatif serta kreatif, dan pastinya tidak asal-asalan karena ada rumusnya dan sesuai dengan bidang ilmunya masing-masing. Selanjutnya pak Agung mencoba mencari macam-macam media yang digunakan untuk pembelajaran administrasi perkantoran, dan hasilnya kebanyakan hanya berupa ppt atau modul atau bisa dikatakan sangat jarang sekali media yang ada di administrasi perkantoran. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Salah satu penyebabnya adalah ketidakpedulian kita atau sikap cuek kita terhadap bidang ilmu kita sendiri yaitu administrasi perkantoran. Itu menjadi tantangan tersendiri agar kita lebih termotivasi untuk menciptakan media pembelajaran di bidang Administrasi perkantoran. Contohnya untuk mata pelajaran stenografi maka kita bisa menggunakan media audio. Karena pada dasarnya belajar stenografi bukan menyalin dari tulisan yang sudah ada namun lebih ke mendengarkan lalu menulis apa yang didengarkannya menggunakan huruf steno. Contoh lainnya adalah pada pembelajaran mengetik manual maka kita dapat menggunakan media gudmen untuk meningkatkan keterampilan mengetik.
Jadi,kita tidak boleh menyamakan media untuk semua bidang atau pelajaran di administrasi perkantoran. Ada kalanya kita harus menggunakan ppt, modul, audio, gambar, video dan lain-lain. Untuk media gambar dapat kita gunakan ketika ingin menggambarkan bentuk-bentuk surat,jenis-jenis lipatan surat dan lain-lain. Untuk media audio visual atau video dapat kita gunakan ketika ingin menggambarkan praktik kearsipan secara lengkap dan terperinci. Tentu saja untuk pembuatan media gambar maupun video tersebut tidak mudah. Untuk menggambarkan bentuk surat misalnya kita harus membuatnya sedemikian rupa agar menarik minat peserta didik dan yang terpenting pesan yang terkadung di dalamnya tersampaikan. Karena pada dasarnya pembuatan media pembelajaran itu, bukan tentang seberapa menarik atau bagus media yang kita buat, karena yang terpenting adalah pesan yang kita tuangkan dalam media tersebut tersampaikan ke peserta didik serta mereka memahami pesan yang kita maksud melalui media tersebut.
ainunmedina 